Kesempatan Berkunjung ke Ethiopia, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar "Bangkit Dalam Semangat Kepemudaan."

Jum'at (2 November), Mahasiswa (UIN Alauddin Makassar) tersebut mendatangi gedung Rektorat bagian Kemahasiswaan, dalam rangka mengurus surat perizinan dari pihak kampus untuk keberangkatannya ke Ethiopia (negara tertua didunia) tersebut, pada hari Sabtu (3 November) besok.
.
Syamsul Maarif, yang akrab di sapa "Ancu" Mahasiswa semester 5 (lima) jurusan (Bahasa dan Sastra Arab) tersebut, ia merupakan ketua Karang Taruna "CINTA BAHARI" desa Borimasunggu Kec. Maros Baru Kab. Maros...


... yang kemudian ia terpilih untuk mewakili satu-satunya Organisasi kepemudaan yaitu Karang Taruna se Indonesia. Dalam rangka menghadiri acara "GLOBAL LEARNING EVENT" yang di selenggarakan oleh salah satu Organisasi Internasional (OXFAM Indonesia), yang akan di gelar di Ethiopia Afrika pada tanggal 3 sampai dengan tanggal 11 November 2018.
.
Program tersebut mempunyai tujuan utama yakni, untuk memberdayakan pemuda dan pemudi di wilayah pesisir pedesaan yang rentan terhadap perubahan iklim, dengan harapan sekiranya kaum muda-mudi mereka mendapatkan pekerjaan layak dan peluang kewirausahaan.

                                           ***

Berkat kepiawaiannya dalam berbagai hal terutama dalam bidang komunikasi "Ancu" kemudian berhasil membawa nama baik Organisasi kepemudaan Karang Taruna "CINTA BAHARI" di desanya, yang ia geluti semenjak awal masa perkuliahannya di salah satu kampus Negeri di Makassar, ke jenjang Nasional.
.
Ia pun berhasil mengembang semangat kreatifitas pemuda - pemudi di desanya dalam menciptakan berbagai olahan pangan yang berbahan dasar daging Ikan, yang kemudian mereka kreasikan dalam berbagai macam olahan, dibawah naungan Organisasi kepemudaan yang ia kembangkan tersebut.
.
"Ini Organisasi dahulu konon katanya sempat vakum, dikarenakan tidak ada pemuda di desa yang bisa mengembangkan Organisasi kepemudaan ini, setelah saya lulus SMA saya kemudian di percayakan oleh Masyarakat untuk membangkitkan kembali Organisasi tersebut, dan karena saya ini orangnya fine-fine saja yah sudahlah saya terima amanah tersebut, dan Alhamdulillah besok saya akan berangkat ke Ethiopia mewakili Organisasi kepemudaan tersebut, yang dimana seluruh aset/biaya di tanggung oleh OXFAM Indonesia". Kata Ancu (Jum'at 2 November).
.
Terlepas dari itu ia kemudian berpesan kepada seluruh pemuda dan pemudi di seluruh Indonesia pada umumnya Sulawesi Selatan pada khususnya, sekiranya dapat bermunajah dan berpikir lebih dalam berkreatifitas, serta dapat menjadikan dirinya dan pemuda-pemudi terdahulu yang telah berprestasi, sebagai acuan yang baik dalam berperan penting membangkitkan semangat kepemudaan pada negara kita Indonesia, sebab di tangan-tangan pemudalah bangsa ini akan maju dan kita paham semua bahwa pemuda masa kini adalah pemimpin masa depan.


(Samata, 2 November 2018)

"Keluarga Besar DDI Takkalasi, Berduka Cita"

InnaInnali wainna ilaihi raaji'uun!!

DDI TAKKALASI, kembali berduka dengan kepergian gurunda kami tercinta (H. Zulkifli Fashih, Lc), yang akrab dengan sapaan (Puang Anto).

Sejak kemarin (Jum'at) tanggal 24 agustus beliau mengalami *Struk Ringan* yang menyebabkan separuh tubuh beliau tak dapat di gerakkan, yang membuat beliau harus di larikan ke RSUD Barru untuk mendapatkan penanganan, namun pada malam tanggal 24 agustus (Jum'at) kemarin beliau di haruskan rujuk ke RSWS Makassar.

Setelah sepekan berlalu beliau menjalani perawatan medis... Dan tepat pada

[1 september 2018]——Sekitar pukul 1 dini hari, beliau di panggil menghadap oleh (Allah) sang ilahi, di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo tadi, dan selepas ibadah sholat subuh dini hari tadi jenazah beliau di pulangkan ke tanah mangkoso (rumah kediaman beliau), dan insya Allah jenazah beliau akan di kebumikan ba'da sholat dhuhur, di pekuburan tanah mangkoso.

Sesaat setelah saya mendengar kabar kepergian beliau saya tercengang keheranan, seakan tidak percaya dengan hal itu. Tidak habis pikir saya terbangun dengan perasaan gelisah hati resah serta fikiran yang kacau, kepergian beliau yang begitu cepat, yang meninggalkan begitu banyak jasa dan jejak kenangan untuk kami semua para santri beliau, air mata yang beriringan dengan do'a untuk beliau seakan tak terbendung lagi, menyaksikan senyum beliau yang dulu dan hingga kini masih terkenang pada ingatan yang dalam, sosok beliau yang gaul dan romantis namun bersahaja kepada santrinya membuat kami tidak bisa tega dengan kepergian beliau, namun kami yakin engkau (Allah) lebih merindukannya.

Ya Allah, kami belum sempat membalas  jasa-jasa beliau kepada kami, kami belum sempat mencium tangan kedermawanan beliau untuk terakhir kalinya, kami rindu sapaan beliau, kami merindukan sosoknya sebagai guru yang ramah dan hangat akan senyuman. Maka rebahkanlah keikhlasan pada hati kami (santrinya) dalam sejuta do'a untuk mengiringi kepergian beliau ya Allah😭

 انا لله وانا اليه راجعون. وإنا إلي ربنا لمنقلبون اللهم اكتبه عندك في المحسنين واجعل كتابه في عليين واخلفه في اهله في الغاربين ولا تحرمنا أجره ولا تفتنا بعده

"Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami kembali dan kepada Tuhan kami semua akan kembali. Ya Allah! Tulislah beliau termasuk orang-orang yang berbuat kebaikan di sisi Engkau dan jadikanlah tulisannya itu dalam tingkatan yang tinggi serta gantilah ahlinya dengan golongan orang-orang yang pergi dengan ketaatanmu."

 

Tidak banyak yang dapat saya tuliskan mengenai beliau "beliau orang baik" hanya do'a dan air mata yang menjadi saksi kecintaan kami kepada beliau, (Puang Anto)😭 *Saya selalu teringat dengan perkataan beliau kepada kami; pekku caramu elo' macca nakko' tinro mi tuli nu jama/.. Bagaimana engkau bisa pintar kalau tidur ji terus nu kerja.

Terimakasih puang atas naungan ta selama ini teruntuk santri ta semua. Semoga mabbarakka’, amiin!!

Tinggal kenangan!

Kini semua tinggal kenangan, separuh jiwa bersedih memandang kepergiannya (Ramadhan), kini tak lagi ada kicauan merdu suara mesjid yang bergema di sepertiga malam, yang mengetuk pintu hati untuk bangkit dari lelapnya tidur menyantap hidangan sahur, kini tak ada lagi jamuan nikmat di sore hari yang menyegarkan dahaga, kini tak lagi di dapati kehangatan kebersamaan dalam menunaikan ibadah tarawih.

Kepergianmu (Ramadhan) membuat kesadaran pada jiwa yang beku ini untuk terus meningkatkan taqwa, terbayang sengsaranya menjalani kehidupan bila kedua nikmatnya (Allah) 'makan dan minum' di tiadakan di alam ini, kehidupan akan punah jika segala nikmat yang Allah turunkan di cabut dari Bumi ini, terimakasih Ramadhan telah hadir sebagai penyadar, hanya do'a yang bisa terpanjatkan semoga dalam waktu yang tak lagi sama dapat kita berjumpa kembali denganmu (Ramadhan).

Disisi lain separuh jiwa tersenyum melihat jiwa-jiwa yang sejuk di hari yang fitri ini, terbungkus kesucian hati nurani bagai bayi yang baru terlahir kedunia yang fana ini, saling memaafkan saling berjabat tangan antara satu dengan yang lainnya, terdapat keselamatan dalam keikhlasan jiwa yang bermaafan, sebab agama tanpa toleransi akan binasa pada lembah-lembah kesengsaraan.

"SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1439 H"
Mohon maaf bila ada jiwa yang tersakiti oleh jiwa yang beku ini🙏